![]() |
LANGKAT, - Warga Jalan Samanhudi, Lingkungan V, Bela Rakyat, Desa Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, ngeri dengan kematian seorang warga, Senin (13/5/2019) sekitar pukul 09.00 pagi. pria bernama Sampurna Sembiring (57), tampaknya dibunuh oleh putra kandungnya, Haga Juakta Sembiring (30). Kepala Kepolisian Langkat, AKBP Doddy Hermawan dalam keterangannya melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat AKP Arnold Hasibuan, Selasa (14/5/2019), mengatakan polisi telah mengamankan Haga tak lama setelah insiden itu diketahui. "Senin (13/5/2019) sekitar jam 9.00 malam, petugas kepolisian di Kepolisian Kuala mendapat telepon dari warga Lingkungan Bela Rakyat V, bahwa ada perselisihan antara anak-anak dan anak-anak mereka, ayah biologis," Kata Arnold. Menindaklanjuti informasi ini, personel Sektor Kepolisian Kuala segera pergi ke lokasi. Setibanya di sana, personel Kepolisian Resor Kuala yang dipimpin oleh Kapolres AKP A Harahap berniat memeriksa ke dalam rumah. "Petugas kemudian memanggil anak korban," Deck, di mana ayahmu? "Lalu bocah itu menjawab," Saya membunuh kamar Pak saya, "jelas Arnold. Mendengar jawaban itu, Unit Investigasi Kriminal Kuala Iptu Andri GT Siregar SH segera mengamankan pria itu. Setelah dibawa ke kamar, ditemukan di belakang ruangan, Sampurna Sembiring ditemukan "Kemeja korban robek dan berlumuran darah," jelasnya. Selanjutnya, polisi mengamankan Haga Juakta Sembiring ke Markas Besar Kepolisian Kuala. "Korban dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan post-mortem dan kemudian dibawa ke Bhayangkara Rumah Sakit Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Medan, "katanya. Dari lokasi itu, polisi mengamankan barang bukti dari gagang kayu, baju berkerah hijau, dan baju singlet berdarah. Hingga saat ini, motif pemuda itu belum diketahui membunuh biologisnya. ayah." Saat ini personel masih meminta informasi dari saksi dan tersangka telah dikirim ke Kantor Polisi Kuala, "pungkasnya.
No comments:
Post a Comment